Ratusan Siswa SMP Negeri di Kota Siantar Test Urien dan Ada Positif Narkoba

Ratusan Siswa SMP Negeri di Kota Siantar Test Urien dan Ada Positif Narkoba

--

Pematangsiantar, AktualNews - Setelah menjalani test urine, ratusan siswa beberapa SMP Negeri di Kota Siantar, ternyata ada  dinyatakan positif sebagai pengguna narkoba jenis ganja dan sabu-sabu. Sehingga,  perlu  menjadi perhatian khusus.

Pernyataan itu disampaikan Ir Ali Akbar Siregar sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan politik KesbangPol Pemko Siantar yang juga mengatakan, test  urine itu bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Siantar, Senin (02/6/2025).

“Test urine dilakukan secara mendadak supaya sebelumnya tidak diketahui para guru maupun para pelajar pria,” ujarnya didampingi Sekretaris Kesbangpol Arikaltika dan analis Imlek P Sinaga.

Terkait  adanya siswa yang dinyatakan positif pengguna Narkoba, tentu dirahasiakan. Setelah berkoordinasi dengan pihak BNN Kota Siantar, dilakukan pendekatan kepada siswa untuk menjalani rehabilitasi. Tentunya setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga.

BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Kelurahan Gayamdompo Panen Terong Dukung Kemandirian Pangan Warga Masyarakat

Tujuan test  urine,  sebagai antisipasi dini para pengguna narkoba khususnya di kalangan pelajar SMP Negeri yang dinilai rawan sebagai pengguna Narkoba untuk dilakukan pembinaan lebih serius.

Dijelaskan juga, siswa yang menjalani tes urine itu terdiri dari pelajar pria, para guru dan  ASN di lingkungan SMP Negeri. Terdiri dari SMP Negeri I sebanyak  148 orang dan akan dilakukan lagi secara bertahap terhadap siswa lainnya.

Kemudian, SMP Negeri 7 sebanyak  193 orang, SMP Negeri 3 sebanyak  70 orang, SMP Negeri 4 hanya guru sebanyak 57 karena para siswa sedang ujian.

”Teknis test urine, para siswa dikawal masuk ke kamar mandi untuk menampung uriennya ke tempat yang sudah disediakan. Setelah itu, langsung diperiksa pihak BNN Kota Siantar,” kata H Ali Akbar Siregar.

Kegiatan yang turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Siantar, Hamdani Lubis, Kadis kesehatan Irma Suryani itu berlangsung aman dan kondusif. “Kita akan lakukan lagi test urine di sejumlah SMP Negeri lainnya. Soal waktu tidak ada kita tentukan,” ujar Ali Akbar.***

Sumber: